Desa wisata Osing merupakan desa yang berisi suku asli Banyuwangi yang di buka sebagai wisata untuk mengenalkan berbagai budaya Osing dari pakaian,adat, kebiasaan, Bentuk rumah, tarian adat, dan juga memperkenalkan komoditas utama produk kerajinan tangan Osing yang sangat menarik dikunjungi untuk memperluas wawasan tentang suku budaya indonesia.
Desa wisata Osing terletak di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 2.569 jiwa dan luas desa Osing yaitu sekitar 177.052 hektar, takperlu kawatir jika berlibur kesana karena fasilitas di desa osing sangat lengkap, untuk tempat beristirahat di sediakan homestay juga terrdapat banyak sekali toiletyang tersebar di berbagai titik desa osing jadi tak perlu kawatir jika ingin buang air kecil atau besar.
Daftar Isi
ToggleSejarah Desa Wisata Osing
Suku osing sendiri merupakan suku asli di Banyuwangi, oleh karena itu pada tahun 1995 desa osing dijadikan cagar buudaya yang harus dilindungi serta ditetapkan menjadi desa wisata Osing oleh Bupati Purnomo Sidik.
Disebutnya ssing sendiri itu karena paraa pendatang luar yang mengetahui dialeg dari kata “ora” yang berarti tidak dalam bahasa jawa di desa kemiren atau osing ini disebut dengan “osing” sehingga disebutlah desa osing.
Aktifitas Seru Di Desa Wisata Osing
Memiliki banyak seklai tradisi, adat, dan berbagai hal yang menarik untuk di lihat dan di pelajari di desa osing ini.
adapun beberaa aktifitas yang menyenangkan di desa wisata osing ini diantaranya:
Belajar Mebuat Kopi Tradisional
Bagi pengunjung yang datang ke desa osing apalagi bagi para penikmat kopi, tak lengkap jika kita tidak mengikuti proses pembuatan kopi secara tradisional di desa osing. Banyak warung kopi dan cafe yang bisa kalian datangi untuk menjajal kenikmatan kopi desa osing ini atau bisa di sebut dengan kopi jarang goyang.
kita juga bisa mengikuti proses pembuatan dari mulai memanen biji kopi, menyortir biji kopi yang berkualitas, mengupas, memfermentasi hingga dalam proses penyangraian ala tradisional yang menarik sekali untuk disimak.
Mengikuti Tradisi Ider Bumi
Tradisi yang berlangsung pada hari kedua setelah hari raya atau pada 2 syawal untuk menolak bala dengan berjalan mengiringi desa bersama barongan ala osing juga membawa berbagai sesajen. sebenarnya acara ider bumi sendiri adalah syukuran dan doa atas berkah yang sudah di berikan tuhan nah untuk menghormati berkah tersebut diadakn tradisi ider bumi.
Belajar Tentang Tradisi Gedhogan
Kalian bisa mengikuti tradisi Gedhogan ini saat setelah musim panen, tradisi ini dilakukan sebagai rasa syukur atas panen yang di dapat.
tradisiini dilakukan dengan menampilkan pertunjukan dengan berkumpulnya para wanita dan mereka memukul lesung serta dengan diiringi angklung juga kendang yang sangat unik.
Belajar Bahasa Osing
Unik nya dari bahasa osing adalah dialeknya yang kebanyakan ditambah dengan huruf y seperti kata “madang” dari bahasa jawa yang berarti makan didalam bahasa osing menjadi “madyang”.
Bahasa osing sendiri tak berbeda jauh dengan bahasa jawa kuno tapi tetap memiliki keunikan dialegnya sendiri, di desa wisata osing sendiri kita bisa belajar bahasa osing sebagai bentuk menghargai dan melestarikan bahasa asli nusantara ini.
Masih sangat bayak sekali yang bisa di bahas dari desa wisata Osing sendiri karena keberagamn tradisi, serta budaya yang masih lestari sampai saan ini dan semoga tetap terjaga hingga seterusnya.