Candi Prambanan – Yogyakarta bukan hanya dikenal sebagai kota pelajar dan pusat budaya, tetapi juga rumah bagi peninggalan arkeologi spektakuler yang menyimpan kisah kejayaan masa lalu. Di antara sekian banyaknya peninggalan bersejarah, Candi Prambanan berdiri sebagai mahakarya arsitektur Hindu terbesar di Indonesia. Tidak hanya itu, masih ada banyak candi lain di sekitar Jogja yang menawarkan pesona misterius sekaligus pengalaman berharga bagi para pecinta sejarah.
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi wisata sejarah Yogyakarta, perjalanan menyusuri candi-candi kuno adalah langkah tepat untuk menapaki jejak leluhur Nusantara.
Candi Prambanan dibangun sekitar abad ke-9 Masehi oleh Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya sebagai simbol kejayaan kerajaan Hindu Mataram. Kompleks candi ini didedikasikan untuk Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa, dengan Candi Siwa sebagai bangunan utama yang menjulang setinggi 47 meter.
Prambanan tidak hanya memukau lewat keindahan arsitekturnya, tetapi juga menyimpan legenda yang melegenda: kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Legenda ini semakin menambah daya tarik, membuat pengunjung bukan hanya menikmati bangunan megah, tetapi juga cerita mistis yang melekat di dalamnya.
Candi Lain di Sekitar Jogja yang Tak Kalah Menawan
Selain Prambanan, Jogja juga punya banyak candi lain yang bisa dieksplorasi:
Candi Plaosan: Terletak tidak jauh dari Prambanan, candi ini dikenal sebagai simbol cinta dan toleransi karena memadukan unsur Hindu dan Buddha dalam arsitekturnya.
Candi Kalasan: Merupakan salah satu candi Buddha tertua di Yogyakarta, dibangun pada abad ke-8 dengan detail ornamen yang halus.
Candi Ratu Boko: Bukan candi biasa, melainkan kompleks istana kuno di atas bukit yang menawarkan panorama sunset spektakuler.
Candi Sewu: Berada di kompleks Prambanan, meski bernama “Sewu” (seribu), jumlah candi sebenarnya 249. Suasana mistisnya begitu kental, sangat cocok untuk wisata sejarah.
Menjelajahi candi-candi ini membuat perjalanan wisata sejarah Yogyakarta semakin lengkap dan penuh wawasan.
Cara Menuju Candi Prambanan
Candi Prambanan terletak di perbatasan Sleman (Yogyakarta) dan Klaten (Jawa Tengah), sekitar 17 km dari pusat Kota Yogyakarta. Akses menuju ke sana sangat mudah:
Kendaraan Pribadi: Dari pusat kota, arahkan perjalanan ke Jalan Solo, sekitar 30 menit perjalanan.
Trans Jogja: Naik bus Trans Jogja jalur 1A atau 1B yang langsung berhenti di halte dekat gerbang Prambanan.
Taksi Online atau Travel: Alternatif nyaman bagi wisatawan yang tidak ingin repot.
Lokasinya yang strategis membuat Prambanan menjadi salah satu destinasi paling populer di Jogja.
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan
Untuk menikmati keindahan Candi Prambanan, wisatawan dikenakan tiket masuk dengan rincian:
Wisatawan Domestik: Rp50.000 per orang (dewasa) dan Rp25.000 (anak-anak).
Wisatawan Mancanegara: USD 25 per orang.
Paket Borobudur – Prambanan juga tersedia dengan harga lebih hemat bagi yang ingin mengunjungi dua warisan dunia UNESCO ini.
Selain itu, ada paket khusus menonton pertunjukan Sendratari Ramayana yang digelar di pelataran Prambanan pada malam hari. Dengan latar candi yang megah, pertunjukan ini menghadirkan pengalaman budaya yang tak terlupakan.
Tips Berkunjung ke Candi Prambanan
Agar kunjungan semakin maksimal, berikut tips penting yang perlu diperhatikan:
Datang Pagi atau Sore – Suhu di area candi bisa cukup terik, jadi waktu terbaik adalah pagi hari atau menjelang sore.
Gunakan Pakaian Nyaman – Area kompleks cukup luas, jadi kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk berjalan.
Bawa Kamera – Setiap sudut Prambanan fotogenik, apalagi saat golden hour. Pastikan Anda tidak melewatkan momen.
Ikuti Aturan – Jangan memanjat atau merusak struktur candi. Hormati situs sejarah yang dilindungi UNESCO ini.
Cobalah Panduan Wisata – Menyewa guide akan membuat kunjungan lebih bermakna karena Anda bisa mengetahui detail sejarah dan cerita di balik candi.
Penutup
Menjelajahi Candi Prambanan dan candi-candi megah lainnya di Jogja bukan sekadar jalan-jalan, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual dan intelektual. Setiap relief, setiap batu, dan setiap legenda yang menyelimutinya adalah warisan luar biasa dari nenek moyang bangsa Indonesia.
Jika Anda merencanakan wisata sejarah Yogyakarta, jangan hanya berhenti di Prambanan. Luangkan waktu untuk mengeksplorasi Plaosan, Ratu Boko, hingga Sewu, agar perjalanan semakin berwarna.
Dan agar pengalaman wisata Anda lebih nyaman, aman, dan penuh kenangan, percayakan liburan ke Jogja bersama Jelajahnesia partner perjalanan yang siap membawa Anda menapaki jejak spektakuler sejarah Jawa kuno dengan cara paling berkesan.
Cek paket kita disini ya!
