Langka! 7 Fakta Unik dari Djawatan, Salah Satu Hutan Kota Trembesi yang Tersisa di Indonesia

Fakta Unik dari Djawatan

Fakta Unik dari Djawatan – Djawatan Benculuk di Banyuwangi bukan sekadar tempat wisata alam biasa. Kawasan ini merupakan salah satu hutan kota yang sangat langka di Indonesia, terutama karena didominasi pohon Trembesi raksasa yang eksotis dan menyejukkan. Dikenal dengan suasananya yang mirip hutan-hutan dalam film fantasi, fakta unik dari Djawatan bukan hanya soal keindahan visualnya, tetapi juga nilai ekologis, sejarah, dan urgensi pelestariannya.

Berikut adalah tujuh fakta unik dari Djawatan yang membuatnya layak mendapat perhatian lebih dari wisatawan dan pencinta lingkungan.

Keunikan Pohon Raksasa di Djawatan
Keunikan Pohon Raksasa di Djawatan

1. Hutan Kota dengan Pohon Trembesi Raksasa Berusia Puluhan Tahun

Salah satu fakta unik dari Djawatan adalah keberadaan ratusan pohon Trembesi (Samanea saman) tua yang sudah tumbuh sejak zaman kolonial. Kanopi lebar dari pohon ini membentuk lorong-lorong alami yang indah, menciptakan suasana sejuk dan magis, terutama saat kabut tipis turun di pagi hari.

Trembesi dikenal sebagai penyerap karbon terbaik, menjadikannya pelindung alami bagi kualitas udara di kawasan sekitar.

2. Dulunya Tempat Penyimpanan Kayu

Tak banyak yang tahu bahwa salah satu fakta unik dari Djawatan adalah sejarahnya sebagai tempat logistik kayu milik Perhutani. Sebelum dikenal sebagai destinasi wisata, kawasan ini adalah tempat penyimpanan hasil tebangan kayu. Baru belakangan ini, Djawatan difungsikan sebagai kawasan hutan kota yang dilestarikan dan dibuka untuk publik secara terbatas.

Transformasi fungsi ini menunjukkan bahwa konservasi bisa tumbuh seiring dengan kebutuhan rekreasi masyarakat.

3. Masih Menjadi Habitat Alami Burung dan Serangga Endemik

Fakta unik dari Djawatan lainnya adalah keberadaannya sebagai habitat alami berbagai jenis burung dan serangga. Suara kicauan burung yang bersahutan di pagi hari menjadi ciri khas yang memperkaya pengalaman wisatawan.

Biodiversitas ini sangat penting untuk keseimbangan ekosistem. Maka dari itu, pelestarian kawasan ini tak hanya penting bagi manusia, tetapi juga bagi spesies lain yang hidup di dalamnya.

4. Suasana Seperti di Film Fantasi

Tak sedikit pengunjung yang menyebut bahwa berjalan di Djawatan seperti memasuki dunia film seperti “The Lord of the Rings” atau “Narnia”. Ini adalah fakta unik dari Djawatan yang sering viral di media sosial.

Kombinasi pohon trembesi besar dengan akar menjuntai dan cahaya matahari yang menyusup melalui celah dedaunan menciptakan lanskap yang sangat fotogenik, menjadikannya salah satu spot fotografi paling ikonik di Banyuwangi.

5. Menjadi Sumber Edukasi Konservasi bagi Masyarakat Lokal

Selain sebagai tempat wisata, fakta unik dari Djawatan yang penting adalah fungsinya sebagai pusat edukasi lingkungan. Banyak sekolah dan komunitas di Banyuwangi menggunakan kawasan ini untuk belajar langsung tentang pentingnya pelestarian alam.

Papan-papan informasi edukatif disebar di beberapa titik, menjelaskan tentang fungsi pohon trembesi, keanekaragaman hayati, dan peran hutan kota dalam menjaga iklim mikro.

6. Hanya Ada Beberapa Hutan Kota Trembesi di Indonesia

Kawasan seperti Djawatan sangat jarang ditemui. Fakta unik dari Djawatan adalah statusnya sebagai salah satu dari sedikit Hutan Kota Trembesi yang masih utuh dan alami di Indonesia.

Banyak hutan kota lain telah berubah fungsi atau mengalami degradasi, menjadikan Djawatan sebagai aset ekologis yang sangat penting untuk dilestarikan. Ini adalah alasan utama mengapa setiap pengunjung perlu ikut menjaga kelestariannya.

7. Mendukung Keseimbangan Iklim Lokal

Terakhir, fakta unik dari Djawatan yang tak boleh dilewatkan adalah peran ekologisnya dalam menyeimbangkan iklim mikro. Pepohonan Trembesi membantu menurunkan suhu udara, menjaga kelembapan tanah, dan mengurangi polusi udara.

Di tengah ancaman perubahan iklim dan pemanasan global, Djawatan menjadi bukti nyata bahwa ruang hijau punya peran vital yang tak tergantikan.

Seruan untuk Bertanggung Jawab Saat Berkunjung

Mengetahui tujuh fakta unik dari Djawatan tentu membuat kita semakin kagum. Tapi kekaguman saja tidak cukup. Sebagai traveler modern, kita juga punya tanggung jawab untuk membantu menjaga dan melestarikannya. Beberapa langkah kecil yang bisa kita lakukan:

  • Tidak membuang sampah sembarangan.

  • Tidak merusak vegetasi atau menggangu satwa liar.
  • Mengikuti jalur yang telah ditentukan pengelola.
  • Menghargai aturan yang dibuat demi kelestarian hutan.

Djawatan bukan sekadar tempat berfoto. Ia adalah warisan hijau yang harus dijaga bersama.

Djawatan Benculuk menyimpan lebih dari sekadar pemandangan indah. Melalui tujuh fakta unik dari Djawatan yang telah diuraikan, kita bisa memahami betapa pentingnya kawasan ini dari sisi sejarah, lingkungan, hingga pendidikan.

Melestarikan Djawatan berarti menjaga keseimbangan alam dan warisan untuk anak cucu. Mari jadi bagian dari solusi, bukan hanya penikmat keindahannya.

Jom jangan lupa booking trip nya bareng Jelajahnesia ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *