Liburan Ke Bromo – Siapa sih yang belum mengenal pesona Gunung Bromo? Bagi para pecinta alam dan petualang sejati, menjelajahi Gunung Bromo adalah pengalaman yang wajib dirasakan setidaknya sekali dalam hidup. Terletak di Provinsi Jawa Timur, kawasan ini menawarkan panorama alam yang luar biasa indah dan menjadi salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk menyaksikan matahari terbit.
Tak heran jika Gunung Bromo selalu ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal dari berbagai penjuru Nusantara maupun turis mancanegara. Sebelum merencanakan liburan ke Bromo, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui agar perjalanan kamu semakin nyaman dan berkesan.
Untuk menuju kawasan wisata Gunung Bromo, tersedia tiga rute utama yang bisa dilalui, yaitu Malang, Pasuruan, atau Probolinggo. Dari ketiganya, jalur Probolinggo dikenal sebagai yang paling populer karena aksesnya yang relatif mudah dan aman. Serta pemandangan sekitar yang viral karena unreal banget.
Lalu, berapa lama sih waktu tempuh dari Probolinggo ke Bromo? Durasi perjalanan bisa bervariasi tergantung pada kondisi jalan, jenis kendaraan yang digunakan, serta rute yang diambil. Secara umum, jarak dari pusat kota Probolinggo menuju area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam.
Sebelum membahas berapa lama perjalanan dari Probolinggo ke Bromo, ada baiknya kamu memahami rutenya terlebih dahulu. Jalur Probolinggo menjadi pilihan favorit banyak wisatawan karena menawarkan akses yang relatif mudah dan aman.
Dibandingkan dengan jalur dari Pasuruan atau Malang yang memiliki tanjakan curam, rute Probolinggo justru dikenal dengan jalanannya yang landai dan lebar. Kondisi ini sangat mendukung bagi kendaraan besar seperti bus pariwisata atau mobil pribadi. Bahkan, tersedia akses jalan tol—yakni Tol Tongas—yang berada cukup dekat dengan Bromo, menambah kemudahan bagi wisatawan dari Surabaya, Kediri, Pasuruan, Tulungagung, dan kota-kota lain di sekitarnya.
Dari pusat kota Probolinggo, perjalanan biasanya dimulai menuju Sukapura. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan ke arah Ngadisari hingga akhirnya sampai di gerbang masuk kawasan wisata Gunung Bromo, yaitu Cemoro Lawang.
Rute dari Terminal Banyuangga Probolinggo
Bagi backpacker atau wisatawan yang memilih transportasi umum, berangkat dari Terminal Banyuangga bisa menjadi opsi hemat. Biaya perjalanan menggunakan angkutan umum ke Kecamatan Sukapura berkisar antara Rp100.000 hingga Rp150.000.
Setelah tiba di Sukapura, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Desa Ngadisari yang menjadi lokasi pintu masuk Cemoro Lawang. Jika menggunakan kendaraan pribadi, kamu hanya bisa berhenti sampai Ngadisari. Waktu tempuh dari kota Probolinggo hingga kawasan ini biasanya sekitar 4 hingga 5 jam, tergantung kondisi lalu lintas dan jenis kendaraan.
Agar bisa masuk ke area Gunung Bromo, kamu harus berganti kendaraan dengan Jeep sewaan. Penggunaan Jeep ini memang menjadi ketentuan resmi bagi wisatawan karena kondisi medan yang tidak memungkinkan dilalui kendaraan biasa.
Rute dari Stasiun Probolinggo
Jika kamu lebih suka menggunakan kereta api, kamu bisa naik KA Probowangi dari Stasiun Surabaya Gubeng atau Wonokromo menuju Stasiun Probolinggo. Tiket kereta ekonomi cukup terjangkau, hanya sekitar Rp27.000.
Untuk opsi yang lebih nyaman, kamu bisa memilih KA Sri Tanjung dengan harga tiket sekitar Rp88.000, atau KA Logawa dengan tarif sekitar Rp125.000 per kursi.
Sesampainya di Stasiun Probolinggo, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Terminal Banyuangga dengan angkot, tarifnya hanya sekitar Rp3.000. Dari sana, rutenya sama seperti sebelumnya: menuju Sukapura, lalu ke Cemoro Lawang via Ngadisari. Jangan lupa, sesampainya di Ngadisari kamu tetap perlu menyewa Jeep untuk melanjutkan perjalanan ke dalam kawasan wisata Bromo.
2. Tips Jitu Liburan ke Bromo
Jika kamu berencana liburan ke Bromo dari Probolinggo, ada beberapa tips penting yang bisa membantumu agar perjalanan berjalan lancar dan menyenangkan.
Pertama, pastikan kamu memilih jenis transportasi yang sesuai dengan kebutuhanmu, bisa menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum, atau ikut paket open trip. Bila membawa kendaraan sendiri, pastikan kondisinya dalam keadaan prima untuk menghadapi jalanan pegunungan.
Kedua, mengikuti open trip bisa menjadi pilihan praktis, terutama bagi yang tidak ingin repot mengurus logistik perjalanan sendiri.
Ketiga, siapkan perlengkapan yang mendukung kenyamanan, terutama pakaian tebal atau jaket, karena suhu di kawasan Bromo bisa turun drastis, terutama saat pagi hari.
Keempat, jika kamu berencana untuk bermalam, jangan lupa memesan penginapan jauh-jauh hari agar tidak kehabisan, terutama saat musim liburan.
Terakhir, pastikan kamu menikmati keindahan alam Gunung Bromo dengan tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitarnya.
Pertimbangkan tips di atas agar Perjalanan Trip to Bromo mu berjalan seperti apa yang kamu ekspektasikan.
Jika kalian tidak mau ribet atur logistik dan lain-lain, boleh ikut Open Trip di Jelajahnesia, ya! Kamu tidak perlu khawatir karena kami yang aturkan semuanya buatmu. 🙂
