Taman Sari Yogyakarta: Pesona Istana Air Sultan yang Super Instagrammable & Penuh Cerita Mistis

taman sari yogyakarta

Taman Sari Yogyakarta – Di balik hiruk-pikuk Malioboro dan riuhnya wisata kuliner Jogja, tersimpan sebuah tempat bersejarah yang memadukan keindahan, misteri, dan arsitektur memukau — Taman Sari Yogyakarta. Dikenal juga sebagai Istana Air Jogja, tempat ini bukan sekadar objek wisata, tapi juga saksi bisu kejayaan Kesultanan Yogyakarta di masa lampau.

Kini, Taman Sari bukan hanya destinasi sejarah, tapi juga jadi spot foto Instagrammable yang viral di media sosial. Arsitekturnya yang unik dan nuansa kuno yang elegan membuat siapa pun betah berlama-lama di sini. Yuk, kita jelajahi kisah dan keindahan istana air peninggalan Sultan ini bareng Jelajahnesia!

Taman Sari dibangun sekitar tahun 1758–1765 atas perintah Sri Sultan Hamengkubuwono I. Dulunya, tempat ini digunakan sebagai taman rekreasi, tempat meditasi, dan tempat peristirahatan keluarga kerajaan.

Nama “Taman Sari” berarti taman yang indah dan harum, menggambarkan suasana menenangkan dengan kolam air jernih, bunga mekar, dan aroma alami dari taman yang mengelilinginya.

Dahulu, kawasan Taman Sari jauh lebih luas dari yang bisa kita lihat sekarang — mencakup kolam pemandian, terowongan bawah tanah, masjid, serta danau buatan yang bisa dilewati dengan perahu kecil. Kini, hanya sebagian kompleks yang masih berdiri kokoh, namun pesonanya tetap tak pudar.

Arsitektur Istana Air Jogja: Perpaduan Jawa, Portugis, dan Belanda

Salah satu hal paling menarik dari Istana Air Jogja ini adalah gaya arsitekturnya yang unik. Desainnya merupakan perpaduan budaya Jawa tradisional dengan sentuhan Portugis dan Belanda.

Bangunannya didominasi warna krem lembut, lengkungan artistik, serta jendela dan pintu besar yang simetris. Dinding tebalnya bukan hanya berfungsi sebagai dekorasi, tapi juga menjaga suhu tetap sejuk di dalam ruangan — solusi alami khas arsitektur masa lalu.

Konon, arsitek Taman Sari adalah Demang Tegis, seorang keturunan Portugis yang menetap di Yogyakarta. Tak heran, suasana di dalam kompleks ini terasa seperti berada di tengah perpaduan budaya Eropa dan Jawa yang eksotis banget.

Spot Foto Wajib di Taman Sari Yogyakarta

Buat kamu pemburu konten estetik, Taman Sari wajib banget masuk list! Berikut beberapa spot foto populer yang nggak boleh kamu lewatkan:

1. Umbul Binangun (Kolam Pemandian Putri Sultan)

Inilah area paling terkenal dan ikonik dari Taman Sari. Kolam besar dengan air biru kehijauan ini dulunya digunakan para putri raja untuk mandi dan bermain air. Di tengahnya ada menara tempat Sultan biasa mengamati dari kejauhan.
Pro tip: Datang pagi hari sekitar jam 08.00 biar fotomu bebas dari keramaian!

2. Pintu Lengkung & Koridor Bawah Tanah

Lorong bawah tanah dengan dinding melengkung ini punya vibe misterius tapi keren banget buat foto. Banyak wisatawan memanfaatkan pencahayaan alami dari ventilasi di atas untuk hasil foto yang dramatis.

3. Sumur Gumuling (Masjid Bawah Tanah)

Tempat ini paling ikonik! Tangga berbentuk bintang lima yang saling bertemu di tengah ruangan sering jadi latar foto para fotografer profesional. Dulunya, Sumur Gumuling digunakan sebagai tempat ibadah rahasia keluarga kerajaan.

4. Gapura dan Dinding Berlumut

Kalau kamu suka konsep vintage atau rustic, tembok berlumut dan gapura tua di beberapa sudut Taman Sari bisa jadi spot foto candid yang estetik banget!

Jam Buka dan Harga Tiket Taman Sari Yogyakarta

Sebelum berkunjung, catat info penting berikut biar tripmu makin lancar:

  • Jam buka: Setiap hari pukul 09.00 – 15.00 WIB

  • Harga tiket masuk:

    • Wisatawan domestik: ± Rp10.000 – Rp15.000/orang

    • Wisatawan mancanegara: ± Rp20.000/orang

  • Parkir: Motor Rp3.000, Mobil Rp5.000

  • Pemandu lokal: Rp25.000 – Rp50.000 (optional tapi direkomendasikan banget biar dapat cerita lengkap sejarah dan spot tersembunyi!)

Kalau kamu suka suasana tenang dan cahaya lembut buat foto, datang di pagi hari atau menjelang sore. Selain lebih adem, lighting-nya juga cakep banget buat konten foto atau video.

Cerita Unik dari Taman Sari

Selain keindahan arsitekturnya, Taman Sari juga menyimpan berbagai cerita menarik dan legenda lokal. Salah satunya adalah kisah Sumur Gumuling yang konon menjadi tempat persembunyian Sultan saat terjadi serangan. Terowongan bawah tanah di sini dulu terhubung langsung ke Keraton Yogyakarta dan Sungai Code!

Ada juga cerita tentang air kolam Taman Sari yang dipercaya membawa keberuntungan dan aura positif. Tak sedikit wisatawan yang membasuh tangan atau wajahnya di pinggir kolam sambil berdoa agar mendapat berkah.

Penutup

Taman Sari Yogyakarta bukan cuma wisata sejarah biasa — ini adalah perjalanan waktu yang menggabungkan budaya, arsitektur, dan kisah kerajaan yang masih terasa hingga kini. Dari kolam pemandian putri Sultan, masjid bawah tanah, hingga lorong rahasia, semuanya menyimpan keindahan yang memanjakan mata dan kamera.

Kalau kamu lagi cari tempat Instagrammable, edukatif, dan penuh cerita unik, Istana Air Jogja ini jawabannya!
Dan biar liburanmu makin mudah tanpa ribet atur transport, tiket, atau pemandu — yuk trip bareng Jelajahnesia

Tim Jelajahnesia siap temani kamu menjelajah sisi klasik Yogyakarta, dari Taman Sari hingga sudut-sudut bersejarah lainnya. Dapatkan pengalaman seru, foto kece, dan cerita lokal yang nggak bisa kamu temukan di Google!

Hubungi Jelajahnesia sekarang juga dan rasakan sensasi exploring Jogja like a local!

Bromo Jogja Package

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *