Perbedaan Traveller dan Backpacker – Pasti kalian pernah mendengar tentang istilah traveller dan juga backpacker? nah pasti yang ada di pikiran kalian, traveller dan juga bcakpacker memiliki arti yang sama, padahal keduanya berbeda loh dan juga memiliki spesifikasi yang berbeda walau masih dalam satu lingkup di dunia travelling.
Berpetualang ke berbagai destinasi merupakan salah satu bentuk eksplorasi diri yang mendalam. Namun, dalam dunia travel, istilah “backpacker” dan “traveller” sering kali digunakan secara bergantian, padahal keduanya memiliki ciri khas dan gaya perjalanan yang berbeda. Mari kita kupas tuntas definisi sebenarnya serta perbedaan traveller dan backpacker.
Penasarankan tentang perbedaan traveller dan backpacker? yuk simak terus ulasan ini
Pertama tama marikita cari tahu tentang arti traveller dan backpacker.
Apa Itu Traveller?
traveller adalah seorang yang lebih mengedepankan eksplorasi kultural, seni, dan pengalaman mendalam. Mereka memiliki anggaran yang lebih fleksibel dan dapat menginap di berbagai jenis akomodasi, termasuk hotel mewah atau vila. Traveller cenderung memiliki agenda perjalanan yang lebih terstruktur dan mencari pengalaman yang lebih santai dan mendalam.
Ciri Khas Traveller
- Anggaran Fleksibel: Traveller memiliki kemampuan finansial yang lebih baik, memungkinkan mereka untuk menikmati akomodasi dan pengalaman yang lebih mewah.
- Eksplorasi Mendalam: Lebih cenderung menjelajahi tempat-tempat bersejarah, seni, dan budaya setempat.
- Perjalanan Terjadwal: Agenda perjalanan traveller seringkali lebih terencana dan memiliki fokus tertentu.
Apa Itu Backpacker?
Seorang backpacker adalah seseorang yang melakukan perjalanan dengan membawa ransel (backpack) sebagai satu-satunya tempat penyimpanan dan mengandalkan anggaran yang minim. Mereka cenderung fokus pada pengalaman lokal, menjalani gaya hidup sederhana, dan lebih memilih akomodasi yang ekonomis seperti hostel atau guesthouse. Backpacker seringkali memprioritaskan petualangan dan pertemuan dengan orang-orang lokal, dengan modal persiapan minim.
Ciri Khas Backpacker
- Anggaran Minim: Backpacker dikenal sebagai pelancong hemat yang menjalani perjalanan dengan biaya serendah mungkin.
- Akomodasi Ekonomis: Hostel, guesthouse, atau penginapan murah menjadi pilihan utama mereka.
- Pertemuan Lokal: Lebih fokus pada interaksi dengan penduduk setempat dan pengalaman autentik
Perbedaan Traveller dan Backpacker
Anggaran dan Kesenjangan Ekonomi:
Backpacker: Menjalani perjalanan dengan anggaran minim, kadang-kadang terbatas secara finansial.
Traveller: Memiliki anggaran yang lebih fleksibel, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi dengan lebih leluasa.
Akomodasi yang Dipilih:
Backpacker: Menginap di akomodasi ekonomis seperti hostel atau guesthouse.
Traveller: Bisa memilih berbagai jenis akomodasi, dari hotel mewah hingga vila eksklusif.
Tujuan Perjalanan:
Backpacker: Lebih fokus pada petualangan dan pengalaman lokal.
Traveller: Cenderung mencari pengalaman mendalam, eksplorasi kultural, dan keindahan alam.
Gaya Perjalanan:
Backpacker: Lebih spontan, seringkali tanpa rencana matang, dan cenderung bersosialisasi dengan sesama backpacker.
Traveller: Lebih terencana, dengan perjalanan yang memiliki tujuan dan seringkali melibatkan kegiatan yang lebih santai.
Durasi Perjalanan:
Backpacker: Cenderung memiliki durasi perjalanan yang lebih panjang, karena berusaha meminimalkan biaya harian.
Traveller: Dapat memiliki perjalanan yang lebih singkat atau panjang, tergantung pada tujuan dan preferensi pribadi.
Meskipun istilah backpacker dan traveller sering digunakan bergantian, keduanya mencerminkan gaya perjalanan dan prioritas yang berbeda.perbedaan Traveller dan Backpacker mengejar petualangan hemat dengan fokus pada interaksi lokal, sementara traveller cenderung mencari pengalaman mendalam dengan anggaran lebih fleksibel. Dalam akhirnya, apakah Anda seorang backpacker atau traveller, yang terpenting adalah menemukan kebahagiaan dan memperoleh kenangan indah selama perjalanan Anda di dunia ini.
