Pendakian Gunung Rinjani Via Sembalun

Pendakian gunung rinjani via sembalun

Gunung Rinjani Via Sembalun – Indonesia merupakan salah satu surganya pendaki karena ada berbagai macam gunung dengan keunikan dan keindahan yang beragam sehingga para pendaki tak akan bosan menjelajah berbagai gunung yang ada di indonesia salah satunya gunung rinjani yang sudah terkenal dengan berbagai keindahan yang memukau pendaki baik pendaki lokal maupun dari luar negeri.

dari total 6 rute pendakian gunung rinjani ada 4 rute pendakian rinjani yang paling sering digunakan pendaki rinjani diantaranya Senaru, Torean, Timba Nuh, dan yang akan kita bahas kali ini adalah rute Gunung Rinjani via Sembalun.

Sekilas Tentang Rinjani

Pendakian gunung rinjani via sembalun

Gunung Rinjani via sembalun , ikon megah yang menjulang di utara Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, tidak hanya menjadi daya tarik bagi para pendaki, tetapi juga bagi siapa saja yang mencintai keindahan alam. Sebagai gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl, Rinjani menyuguhkan pemandangan spektakuler yang mencakup hamparan hutan, semak belukar, dan kawah besar yang mengelilingi danau Segara Anak. Danau dengan air biru jernih ini menjadi surga bagi para pemancing, sementara aliran air dari danau membentuk air terjun yang indah, mengalir deras melalui jurang yang curam. Keasrian alamnya menjadikan Rinjani sebagai tujuan impian bagi para pendaki dan pecinta alam, sekaligus destinasi wisata populer baik bagi wisatawan mancanegara maupun lokal.

Akses menuju Gunung Rinjani via sembalun cukup fleksibel, dapat ditempuh melalui jalur darat dengan bus dan kapal ferry, atau menggunakan pesawat terbang. Jalur pendakian favorit adalah Jalur Sembalun, yang menawarkan pemandangan padang savana luas dengan tiga pos peristirahatan sebelum menuju tanjakan terjal menuju puncak. Alternatif lain adalah Jalur Senaru, yang membawa pendaki melalui hutan tropis lebat dengan suasana yang lebih sejuk dan rimbun. Kedua jalur ini memberikan pengalaman mendaki yang menantang sekaligus mempesona. Menaklukkan Gunung Rinjani bukan hanya tentang mencapai puncaknya, tetapi juga tentang menikmati setiap langkah perjalanan dan keindahan yang menanti di sepanjang jalan, menjadikannya kenangan yang tak akan terlupakan.

Rute Pendakian Gunung Rinjani Via Sembalun

Jalur pendakian Gunung Rinjani via sembalun menawarkan pengalaman mendaki yang tak terlupakan dengan berbagai pos istirahat yang masing-masing memiliki karakteristik unik. Pos 1, yang berada di ketinggian 1.300 meter, menjadi titik awal untuk menikmati pemandangan sabana yang luas dan menyejukkan mata. Selanjutnya, di Pos 2 (1.500 m), pendaki mulai merasakan medan yang lebih menanjak dengan pemandangan yang masih didominasi oleh sabana dan beberapa pohon besar. Tantangan semakin terasa saat tiba di Pos 3 (1.800 m), di mana medan semakin curam dan vegetasi berganti menjadi hutan tropis. Puncaknya adalah Pelawangan Sembalun (2.639 m), tempat perkemahan yang menawarkan pemandangan spektakuler Danau Segara Anak dan puncak Rinjani yang menjulang.

Untuk pendakian hingga puncak, dibutuhkan waktu dan persiapan yang matang. Dari Sembalun ke Pos 1, pendaki membutuhkan sekitar 2-3 jam di medan yang landai. Perjalanan ke Pos 2 memakan waktu 1-2 jam dengan trek yang mulai menanjak, dan ke Pos 3 membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam di medan yang semakin curam. Tantangan terbesar adalah mendaki dari Pos 3 ke Pelawangan Sembalun yang membutuhkan waktu 3-4 jam melalui tanjakan curam. Summit attack menuju puncak Rinjani, dimulai dari dini hari, memakan waktu 4-5 jam di trek curam dan berpasir dengan kemiringan hingga 70 derajat. Keseluruhan perjalanan mendaki dan turun memerlukan waktu sekitar 3-4 hari, yang tentunya akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pendaki.

Mengatur Budget dan Persiapan Mendaki Rinjani via Sembalun

Mendaki Gunung Rinjani via Sembalun tidak hanya membutuhkan fisik yang kuat, tetapi juga perencanaan keuangan yang matang. Biaya izin pendakian (Simaksi) berkisar antara Rp5.000 hingga Rp7.500 per hari untuk pendaki domestik, dan Rp150.000 hingga Rp250.000 per hari untuk pendaki asing. Selain itu, biaya transportasi menuju basecamp, penyewaan perlengkapan, makanan, serta jasa guide dan porter perlu dipertimbangkan. Secara keseluruhan, estimasi biaya untuk pendakian ini bisa mencapai Rp2.000.000 hingga Rp3.000.000 per orang, tergantung pada kebutuhan dan pilihan masing-masing.

Tips Penting untuk Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun

  1. Manfaatkan Sabana untuk Pemanasan: Jalur Sembalun dimulai dengan medan sabana yang landai, ideal untuk pemanasan dan menyesuaikan ritme pendakian.
  2. Istirahat di Pelawangan Sembalun: Nikmati malam berkemah di Pelawangan Sembalun sambil menyaksikan keindahan Danau Segara Anak sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak.
  3. Persiapkan Diri untuk Summit Attack: Trek ke puncak sangat menantang. Pastikan membawa perlengkapan yang memadai seperti headlamp, pakaian hangat, dan mulai pendakian dini hari untuk menghindari cuaca ekstrem.
  4. Jaga Kebersihan dan Kelestarian Alam: Gunung Rinjani terkenal dengan keindahannya. Bawa turun kembali semua sampah dan selalu jaga kebersihan lingkungan.
  5. Sesuaikan Kecepatan dan Ritme: Utamakan keselamatan, dan sesuaikan kecepatan pendakian dengan kondisi fisikmu. Beristirahatlah jika perlu, dan nikmati setiap langkah perjalanan.

Jalur Sembalun menawarkan pengalaman mendaki yang luar biasa, penuh tantangan, keindahan alam, dan tentu saja, kenangan yang akan terus terkenang seumur hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *