Taman nasional Alas Purwo merupakan taman nasional tempat perlindungan beraneka ragam flora dan fauna yang terletak di Jl. Brawijaya No.20, Kebalenan, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
alas purwo sendiri di Jawa merupakan taman nasional dengan kelengkapan ekosistem dari mulai hutan hujan, pantai, hutan mangrove, hutan bambu, savana, hutan tanaman konservasi, serta berbagai macam dataran rendah yang menghiasi ekosistem taman nasional Alas Purwo.
Sebagagai tempat perlindungan Dlora dan fauna di sana memiliki 3 fungsi diantaranya:
- Perlindungan proses ekologis sistem penyangga kehidupan.
- Mempertahankan ekosistem tumbuhan dan satwa.
- Pemanfaatan ekosistem dalam bentuk penelitian, pendidikan, penunjang budaya, dan pariswisata.
Walau ada banyak sekali yang mengaitkan alas purwo dengan kemstisannya akan tetapi, alas purwo sangat menarik untuk di bahas dan di kunjungi untuk melihat kekayaan hayati dan satwa beserta ekosistem yang ada di sanan.
Keragaaman flora dan fauna alas purwo sendiri sangat banyak, dimulai dari beragam tumbuhan yang diperkirakan mencapai 700 jenis dari mulai berbagai tanaman menjalar hingga berbagai jenis pohon serta mangrove seperti sawo kecik, serta tanaman yang di lindungi yakni sadeng.
Adapun fauna yang beragam dari mulai berbagai jenis mamalia,reptil, burung dan banyak lagi sebagainya adapun Penghuni Taman nasional alas purwo diantaranya Banteng, Rusa Timor, Ajag, Babi Hutan, Kijang, Macan Tutul Jawa, Lutung Budeng, dan Monyet Ekor Panjang.
Adapun jenis burung yang tersebar diantaranya merak, elang ular bido, elang jawa, ayam hutan dan masih banyak lagi. dan berbagai jenis reptil dan amfibi yakni Penyu Sisik, Penyu Belimbing, Biawak Abu-Abu, Ular Sanca Bodo, dan Buaya Muara
Zona Taman Nasional Alas Purwo
Alas purwo memiliki pembagian zona atau bisa di bilang sistem zonasi diantaranya:
- Zona Inti (12.354,78 Ha)
- Zona Rimba ( 29.946,18 Ha)
- Zona Rehabilitas (447,91 Ha)
- Zona tradisional ( 481,31 Ha)
- Zona pemanfaatan (796,07 Ha)
- Zona Khusu ( 1,15 Ha)
- Zona Religi dan Budaya ( 9,90 Ha)
Dengan sistem zonasi yang diterapkan dipastikan keamanan ekosistem pasti terjaga.
Tempat Wisata Alas Purwo
beberapa tempat yang bisa kita datangi untuk berlibur di taman nasional alas purwo diantanranya:
Savana Sadengan
Sebuah padang pengembalaan buatan ini sangat penting keberadaannya di alas purwo ini karena merupakan tempat bago beberapa mamalia contohnya rusa dan , banteng.
jam yang cocok untuk mengunjungi savana sadeng ini saat pagi hari sekitar jam 06.00 pagi dan sore pada jam 5.00 karena banyak berbagai burung dan mamalia besar sedang mencari makan di sini yang sepertio nama lain dari sabana pengembalaan ini adalah tempat feeding ground.
Berbagai Macam Pantai
Kelengkapan ekosistem di taman Nasional alas purwo ini sangat beragam salah satunya adalah pantai yang banyak diantaranya Pantai Plengkung (G-Land), Pantai Trianggulasi, Pantai Ngagelan, Pantai Cungur, Pantai Teluk Biru, dan Pantai Pancur.
Dari beberapa pantai yang di sebutkan memiliki keunhikannya masing masing tapi, ada satu pantai yang sangat terkenal yakni pantai plengkung (G-Land) dikarenakan termasuk pantai dengan ombak ter baik di dunia dengan tinggi sekitar 8 meter yang menungu untuk ditaklukan para peselancar.
Reruntuhan Majapahit
Di alas purwo terdapat berbagai macam reruntuhan yang diyakini milik kerjaan majapahit diantaranya pura leluhur giri salaka dan situs kawitan.
situs kawitan sendiri berada di sebelah pintu masuk menuju pantai tringgulasih dan diyakini sebagai tempat bersejarah peninggalan majapahit dan sampai sekarang dibuka untuk peribadatan.
serta ada pura leluhur giri salaka yang menjadi tempat peribadatan umat hindu sampai sekarang, setiap 210 hari sekali diadakan upacara pagerwesi yang membuat pura ini ramai di kunjungi umat hindu.
Taman nasional alas purwo merupakan tempat cagar alam, cagar budaya, dan sangat cocok untuk berlibur untuk mengamati ekosistem yang ada di alas purwo.
